Just another free Blogger theme

Total Tayangan Halaman

Selamat Mengerjakan Tugas

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI & BENTUK BENTUK KOUNIKASI

DOWNLOAD DOCUMENT FULL KLIK DOWNLOAD FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI & BENTUK BENTUK KOUNIKASI HAND OUT KOMUNIKASI (...

Sabtu, 29 Juli 2017

BAB  I
PENDAHULUAN

1.1  Latar  Belakang
Latar belakang pendidikan di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), salah satunya yaitu mempersiapkan para siswa-siswinya dapat langsung mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan disekolah dan para lulusan SMK juga disiapkan untuk dapat langsung terjun ke dunia kerja. Salah satu kerja nyata yang dilakukan untuk dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan disekolah yaitu dengan menerapkan PSG (Pendidkan Sistme Ganda).  Pendidikan sistem ganda adalah suatu pendekatan yang mengintegrasikan off the job education yang dilakukan oleh sekolah dengan pendekatan on the job training yang diperlukan dalam dunia kerja. Pendekatan PSG di SMK dalam hal ini dapat dikatakan juga sebagai pendekatan substansi pengajaran ketrampilan praktikum di sekolah agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri. Jadi pendidikan sistem ganda (PSG) merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pelatihan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya, sehingga tersedia tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Kegiatan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) / Prakerin, mengacu kepada :
 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional.
 2. Peraturan Pemerintah No. 39/1992 tentang Pendidikan Sistem Ganda.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) / prakerin merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan  keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi program pendidikan  disekolah dan dunia usaha atau dunia industri yang dilakukan dengan bekerja langsung pada  dunia usaha atau industri sehingga diperoleh satu tingkat keahlian professional tertentu yang  dicapai siswa.
Pada dasarnya laporan selama di industri atau asosiasi telah dilaksanakan oleh siswa  dalam bentuk pengisian jurnal, namun untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis,  maka siswa juga diwajibkan membuat laporan tertulis yang diambil dari salah satu pekerjaan yang menarik ataupun yang menonjol untuk dibahas dan dilaporkan dalam bentuk laporan.
Manfaat yang bisa diperoleh dari pembuatan laporan uji sertifikasi prakerin ini diantaranya :
Manfaat  bagi  siswa  dengan  adanya  pembuatan  laporan  ini  adalah  pengetahuan  siswa  menjadi  bertambah.  Dan  diharapkan  dapat  bermanfaat  dalam  kehidupan  sehari-hari.
Adapun manfaat bagi guru pembimbing adalah pembimbing dapat mengetahui tingkat pemahaman tentang pembuatan laporan serta mengetahui tingkat kemampuan siswanya untuk uji sertifikasi prakerin.
Dalam hal ini saya akan menyampaikan tentang bagaimana mendesain interior rumah tinggal menggunakan program Google 3d Sketchup.



1.2 TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Pelaksanaan  Praktek Kerja Lapangan (PKL) / Prakerin  dimaksudkan  untuk  siswa  agar  mengetahui  dunia  industri  dan  mempraktekan  setelah  menerima  materi  dari  sekolah.  Dengan  keadaan  seperti  itu,  maka  dengan  adanya  Praktek Kerja Lapangan (PKL)  diharapkan  Memperkokoh  Link  dan  Match  (keterkaitan  dan  kesesuaian)  antara  program  pendidikan  disekolah  dan  dunia  kerja  (dunia  usaha).

1.3 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Untuk  lebih  meningkatkan  kemampuan  siswa  maka  dibuatlah  sebuah  laporan,  dimana  pembuatan  laporan  ini  bertujuan  untuk  :
A). Siswa  mampu  membuat  laporan  atau  karya  ilmiah  sesuai  dengan aturan  dan  kaidah  yang  benar.
B).  Siswa  mampu  membuat  gagasan  baru  dan  menuangkannya kedalam  bentuk  tulisan.
C). Siswa  dapat  menemukan  hal-hal  baru  dan  diharapkan  bisa  lebih  meningkatkannya.














1.4 PELAKSANAAN
           
 1.4.1 Waktu Pelaksanaan :
                                    Dari Tanggal : 01 April 2016
                                    Sampai            : 28 juni 2016

            1.4.2 Tempat Pelaksanaan : PT.PRIMA DETAILINDO
                                   Alamat : Ruko Taman Palem Lestari, Jalan Raya-                                                                  Kamal, Cengkareng – Jakarta Barat.

            1.4.3 Gambaran Umum Perusahaan :
“ PT. PRIMA DETAILINDO atau yang mempunyai nama lain PT.DETAIL STUDIO adalah perusahan yang bergerak di bidang konsultan gambar. Perusahaan ini saat ini di pimpin oleh Bapak Erwin Cahyadi ST.IAI yang sudah hampir sepuluh tahun dia memimpin dari awal mula terbentuknya perusahaan hingga saat ini. Perusahaan ini bertempat di ruko taman palem lestari / ruko pelangi dan perusahaan inipun mempunyai lima lantai yang mempunyai perbedaan bagian penugasan tiap karyawan di masing – masing lantainya. PT.PRIMA DETAILINDO menghasilkan produk gambar dari perencanaan sebuah bangunan, penggambaran MEP ( mekanikal elektrikal dan plumbing ) , perhitungan Struktrur dan Rencana Anggaran Biaya, serta Penggambaran 3D suatu bangunan yang akan di bangun. “

BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Uraian Materi
             Pengertian Desain Interior
            Desain interior adalah salah satu bidang study keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan ( ruang dalam ) beserta elemen elemen pendukung, baik fisik maupun non-fisik sehingg kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik. Serta tidak lupa pula untuk keindahan visualis harus dilengkapi dengan ornamen ornamen. Ornamen ini dimaksudkan adalah sesuatu yang ditambahkan atau dihadirkan pada bangunan dengan tujuan untuk lebih mempercantik dan mendukung fungsi bangunan misalnya vas bunga, sofa, foto, lighting, atau juga bisa berupa ukiran trali dan sebagainya.
Fungsi desain interior antara lain untuk menunjukkan:
·         material / bahan yang digunakan
·         susunan ruang / dekorasi ruangan
·         tata letak ornamen – ornamen yang dipakai
·         segi estetika dalam perencanaan bangunan



2.2   Alat dan Bahan
                  Adapun alat dan bahan untuk membuat suatu desain interior rumah dalam program
3d SketchUp adalah :
a.    Komputer
b.    Software 3d SketchUp
c.    Mouse
d.    Printer

2.3  Gambar Kerja
            Dari hasil gambar interior yang dikerjakan adalah gambar berikut :








2.4  Langkah Kerja

Sebelumnya dalam mengoperasikan software sketchup hal yang paling harus dikuasai adalah mengenal tools yang ada di software tersebut, untuk mengenal tool - toolnya bisa memulai dari dalam software tersebut dengan cara pilih Windows > Instructor  maka akan tampil sebuah jendela kecil yang didalamnya menerangkan fungsi tool tersebut.  
  • Pull Up Down Menu : menu standar di setiap program, digunakan untuk menyimpan, membuka atau meng edit objek gambar, menambah tool pada tollbar dll.
  • Toolbar Standard : pada toolbar standard disini terdapat icon-icon perintah untuk menggambar, mengukur, menseleksi, memindahkan, menyisipkan, mewanai, modifikasi dll.
  • Large Tool Set : Merupakan pengembangan dan penambahan dari Toolbar standard.
  • Measuremens : merupakan panel untuk menegetahui ukuran atau dimensi gambar/object.
Tool Google SketchUp       :   
Google sketcUp
  1. Make Component : Berbeda dengan Group, Make Component digunakan
    untuk menggabungkan objek satu
    kesatuan
  2. Paint Bucket : Digunakan untuk mewarnai atau menyisipkan material pada objek.
  3. Eraser : Untuk menghapus gambar atau material.
  4. Rectangle : Untuk menggambar objek berbentuk kotak
  5. Line : Untuk menggambar garis lurus.
  6. Circle : untuk menggambar objek bulat.
  7. Arc : untuk menggambar setengah lingkaran.
  8. Polygon : Untuk menggambar objek segi banyak 
  9. Freehand : untuk menggambar bebas.
  10. Move : Untuk memindahkan objek.
  11. Push/Pull : Untuk mendorong atau mengubah objek menjadi 3 dimensi.
  12. Rotate : Untuk memutar objek.
  13. Follow Me :  Untuk mendorong objek yang disesuaikan.
  14. Scale : Untuk mengubah ukuran besar kecil objek yang di skala kan.
  15. Offset : Menduplikasi garis objek yang disesuaikan.
  16. Tape Measure Tool : Digunakan untuk mengukur.
  17. Dimension : Digunakan untuk memberi dimensi pada objek.
  18. Protractor : Untuk Ukur sudut miring Konstruksi dan menciptakan entitas Line.
  19. Text Tool : Untuk  menyisipkan tulisan.
  20. Axes : Memindahkan atau reorientasi sumbu menggambar.
  21. 3D Text : Membuat teks 3 dimensi.   
  22. Orbit : Untuk memutar pandangan objek.
  23. Pan : Memindahkan pandangan objek secara vertikal dan horizontal
  24. Zoom : Untuk memperbesar atau memperkecil pandangan objek.
  25. Zoom Extents : Untuk memperbesar objek satu layar.
  26. Previous : Undo preview
  27. Next : Redo preview
  28. Position kamera : Posisi kamera (pandangan Anda) pada ketinggian tertentu atau memeriksa objek saling berhadapan atau berjalan melalui model.
  29.  Look Around : Pivot kamera (pandangan Anda) dari titik stasioner.
  30. Walk : Berjalanlah melalui (tur) model.
  31. Section Plane : Buat pemotongan bagian efek memungkinkan Anda untuk melihat geometri dalam model.













       Untuk membuat desain interior langkah kerjanya adalah sebagai berikut :
-       Langkah pertama yaitu membuka software 3D sketchup dan sampai muncul gambar berikut :




-       Langkah berikutnya adalah membuat rectang atau alas objek yang akan kita buat untuk desain interior tersebut, bisa dilihat seperti gambar beikut :


-       Langkah berikutnya adalah kita offset pada bagian rectang tersebut dan kita push ke atas dengan tinggi 3,5 m .
-       Lakukan perintah push terus berulang hingga seperti gambar berikut :

-       Pada saat proses push suatu objek tak lupa kita memberikan suatu seni agar gambar yang sedang kita kerjakan semakin bagus dan realistik.
-       Salah satu cara mudah yaitu push dengan ukuran yang agak menonjol besar di bagian kolom - kolom ataupun di daerah daerah tertentu. Lihat gambar berikut :


-       Lalu pada saat itu tak lupa berikan komponen seperti daun jendela,pintu , kaca atau yang lainnya dengan cara klik WINDOW – COMPONENTS
-       Saat itu kita pilih komponen mana yang akan kita pakai atau kita akan butuhkan dengan cara klik komponen tersebu lalu drag ke luar,
-       Contoh langkah kerja yang sudah dikasih sebagian komponen adalah  sebagai berikut :
-       Langkah berikutnya adalah pemberian material pada backdrop ataupun pada bagian dalam ruangan dengan penyesuaian kita agar gambar terlihat lebih realistik.
-       Langkah pemberian material adalah dengan cara klik WINDOW – MATERIALS – PILIH MATERIAL – KLIK DI OBJEK YANG AKAN DIBERI MATERIAL.



-       Jika pemberian komponen serta material sudah lengkap serta sudah pas dari tata letak posisi barang dan pemberian warna cat sudah terdegradasi dengan tepat maka langkah berikutnya membuat scene.
-       Cara membuat scene klik VIEW – ANIMATIONS – ADD SCENE
-       Sebelumnya kita arahkan view pandangan kita dengan sebaik mungkin agar hasilnya bagus, liha gambar berikut saya sudah memberikan 3 scene view :

-       Langkah berikutnya adalah kita render hasil gambar tadi di berbagai scene.
-       Sebelumnya untuk pengauran render kita klik PLUGINS – VRAY – OPTIONS
-       Setelah settingan v-ray sudah pas kita render dengan cara klik PLUGINS – VRAY – RENDER. Maka akan keluar gambar proses render gambar seperti berikut :

(proses render)

   
(proses render)

                
                                                                    (proses render)



-       Langkah berikutnya adalah menyimpan hasil render dengan cara klik SYMBOL SAVE pada tampilan akhir render dan simpan dimana kita akan menyimpan gambar tersebut
-       Sebelumnya pilih format gambar sebelum save, disini saya memakai format JPG, JPEG. Liihat gambar berikut :

                (tampilan save)


-       Setelah di save maka hasil akhir render akan seperti berikut, dan selesai dalam penggambaran desain interior tersebut. Lihat gambar akhir render interior berikut :

( hasil render )

( hasil render )


( hasil render )













BAB III
PENUTUP.

3.1 Kesimpulan
Saya  menyimpulkan bahwa selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.Prima Detailindo selama 3 bulan. Saya lebih bisa memahami berbagai banyak hal baru contohnya dalam bidang desain 3d. Selama di sekolah mungkin belum secara luas belajar bagaimana merencanakan desain interior serta desain 3d yang lainnya. Namun, dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, banyak hal baru serta ilmu – ilmu baru yang harus saya explore lagi agar bisa lebih baik.


 3.2 Saran
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) siswa dituntut untuk mampu menerapkan dan menghargai pengetahuan dan keahlian yang didapat di sekolah ke dalam dunia kerja, maka dari itu dibutuhkan dukungan dan perhatian dari berbagai pihak baik dari pihak Sekolah maupun Industri, dengan berakhirnya PKL ini yang telah saya laksanakan, maka saya memberanikan mengajukan saran-saran kepada pihak Sekolah maupun Industri sebagai bahan pertimbangan untuk kemajuan bersama.
saran bagi pihak Sekolah dan pihak Perusahaan, antara lain:
·         Bagi Pihak Sekolah :
Sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) sebaiknya siswa/siswi harus disiapkan secara matang agar baik dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) tidak mengalami hambatan yang berarti persiapan itu diantaranya dengan menambah persentase kegiatan praktek terutama bila menjelang PKL, sekolah diharapkan mengadakan pengayaan praktek sekiranya serupa pekerjaan yang biasa dilakukan si Perusahaan tempat PKL siswa/siswi. Ini dimaksudkan agar siswa/siswi tidak terlalu kaget ketika ada materi yang belum di pelajari di sekolah tetapi di butuhkan di industri.
·         Bagi Pihak Industri :
Sebaiknya segera menyiapkan materi atau pekerjaan yang nanti akan dilaksanakan, dan keselamatan kerja, kebersihan lingkungan kerja agar lebih ditingkatkan. Hal ini sangat penting selain untuk produktivitas kerja, efesiensi waktu juga dapat menjaring minat konsumen. Serta pula dapat menindak para siswa/siswi jika ada hal – hal yang tidak wajar yang sangat menyimpang di dunia industri tersebut demi untuk membiasakan sikap dispilin pada siswa / siswi di dunia industri.







Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar